Mitos adalah sebuah cerita tentang kehidupan orang terdahulu dan mengandung penafsiran mengenai alam semesta. Mitos memang terdengar sedikit aneh, tidak logis, tapi di dalamnya terkandung sebuah makna.
Biasanya para orang tua mengajarkan kebaikan atau larangan agama leluhur mereka dengan metode ini, sebab akan terasa lebih mudah dipahami oleh anak-anak.
Sebagai anak 90-an mungkin sudah tidak asing lagi dengan sebuah mitos, seperti jangan duduk di atas bantal nanti bisulan, nyapu yang bersih kalau tidak nanti suaminya brewokan, dan masih banyak lagi.
Penasaran? Apa aja sih mitos-mitos jaman dulu. Kami telah merangkumnya 8 Mitos Jaman Dulu Yang Pernah Populer.
1. Mobil Jeep Penculik
Melihat mobil jeep merupakan hal yang ditakuti anak kecil jaman dulu, biasanya ketika mereka melihat mobil ini langsung lari, cepet-cepet sembunyi. Menurut bocil era 90-an mobil ini sangat identik sekali dengan mobil penculik.
Hal ini diperkuat lagi dengan adanya sebuah aktor film yang berperan sebagai penjahat atau penculik. Contohnya dalam sinetron jadul "deru debu" ada beberapa penjahat menggunakan jeep untuk melakukan aksinya.
Mungkin hal ini yang membuat anak 90-an ketakukan setengah mati ketika berpapasan dengan mobil jeep, apalagi kalau sendirian ketika pulang sekolah.
2. Jangan Keluar Rumah Waktu Maghrib
Mitos ini begitu populer dikalangan anak kecil jaman dulu, tujuannya agar tidak keluar rumah ketika waktu maghrib.
Menurut kepercayaan orang tua dulu, waktu maghrib merupakan waktu setan-setan berkeliaran. Barulah, setelah maghrib berlalu mereka memperbolehkan anak-anak atau keluarganya untuk keluar rumah.
3. Pesawat Minta Duit
Ketika terlintas suara pesawat di udara, dengan spontan anak 90-an berteriak "pesawat minta duit" bahkan sampai berlari-lari mengejarnya.
Mungkin terlihat aneh, tapi moment teriakan pesawat minta duit merupakan momen yang sangat menyenangkan dan patut dikenang. Ya walaupun sejauh ini belum ada sih yang ngelempar duit dari pesawat.
4. Jangan Duduk di Bantal Nanti Bisulan
Pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah ini, duduk di bantal merupakan tindakan hal yang tidak baik dan kurang sopan.
Sehingga orang tua dulu suka menakut-nakuti bocil dengan mengatakan jangan duduk di bantal nanti bisulan, tujuannya itu baik yaitu mengajarkan kesopanan agar lebih beradab ketika duduk.
Mungkin kalau ada yang pernah bisulan gara-gara duduk di bantal, fix lu lagi apes.
5. Kalau Makan Tidak Habis Nasinya Nangis
Saat masih kecil pasti orang tua atau nenek kita sering mengucapkan istilah ini. Dan dengan polosnya anak kecil manut saja, tanpa berfikir apa benar nasi bisa menangis?
Sebenarnya para orang tua dulu sedang mengajarkan perintah kebaikan, namum mereka selipkan sedikit bumbu dengan istilah atau mitos agar mudah dipahami oleh anak-anak kecil pada masa itu.
6. Jangan Nunjuk Kuburan
Pernah dengar istilah ini gak? Dilarang menunjuk kuburan dengan telunjuk, baik secara disengaja atau tak sengaja. Kalau memang sudah terlanjur nunjuk kuburan, cepet-cepet emut telunjuk kita.
Mitosnya kalau lupa mengemut telunjuk, akan ada seseorang dari keluarga kita yang meninggal dunia. Memang terdengar tak masuk akal sih tapi istilah ini sangat populer dikalangan bocil era 90-an.
Milenial sekarang mungkin gak terlalu akrab dengan istilah ini atau bahkan tidak tahu. Yang lebih parahnya ada anak muda sekarang bikin konten tiktok di kuburan, apakah dengan Anda bikin konten TikTok di kuburan penghuninya akan goyang dua jari, tentu tidak kan?
7. Kalau Nyapu Tidak Bersih Suaminya Brewokan
Ada yang tau mitos ini? Mitos ini hanya berlaku untuk anak gadis, katanya sih kalau sedang nyapu terus gak bersih nanti ke suaminya brewokan. Tapi, kalau brewokannya kayak Zayn Malik, malah cewek banyak yang nyapunya gak bersih dong.
Namanya juga mitos belum teruji kebenarannya, namun anak-anak kecil jaman dulu sangat akrab dengan mitos ini. Orang tua jaman dulu menganggap seorang laki-laki brewok itu identik dengan seorang penjahat.
Padahal gak ada kaitannya sama sekali, tujuan dasar mereka adalah untuk mengajarkan sedini mungkin pentingnya menjaga kebersihan, kerapihan, serta tidak tergesa-gesa dalam bekerja.