Anak 90an yang dikenal dengan anak yang super aktif, seringkali bermain di tempat yang kotor atau main hujan-hujanan yang bisa membuat tubuh mereka sakit. Namun hal itu tidak membuat orang tua mereka khawatir, karena anak 90an sering melakukan hal yang membuat mereka terhindar dari segala macam penyakit.
Salah satunya adalah bermain diluar ruangan seperti bermain bola, hal ini mampu meningkatkan metabolisme dalam tubuh. Anak 90an juga rutin di suntik vaksin, sehingga membuat mereka tidak mudah terkena penyakit.
Apa lagi ya kira-kira hal yang membuat anak 90an selalu sehat dan tidak mudah terserang penyakit? Semuanya sudah Nostalgiaan rangkum, Yuk kita simak sama-sama.
1. Senam Kesegaran Jasmani
Sumber foto: ypsarikencana
Senam Kesegaran Jasmani atau yang disingkat SKJ adalah kegiatan rutin yang dilakukan anak SD setiap hari sabtu. Kegiatan senam SKJ ini mampu memperlancar sirkulasi dan metabolisme tubuh sehingga mencegah berbagai macam penyakit dan resiko terkena serangan jantung dan stroke saat dewasa.
SKJ '84, SKJ '88, SKJ '92, SKJ '94, SKJ '96, Senam Ayo Bersatu, Senam Indonesia Jaya, Senam Indonesia Sehat, Senam Ria Anak Indonesia (SRAI), dan Senam Ria Indonesia Baru adalah beberapa nama senam kesegaran jasmani yang diterapkan di sekolah-sekolah pada tahun 80an, 90an dan 2000an awal.
2. Susu Gratis
Sumber foto: harianmerapi
Susu gratis adalah program kesehatan yang diberikan pemerintah untuk memenuhi kebutuhan gizi anak nasional, Program ini dilatarbelakangi oleh banyaknya anak Indonesia yang terkena gizi buruk pada saat itu. Hal ini membuat pemerintah saat itu membuat program tersebut untuk berupaya mencegah gizi buruk pada anak.
Program ini ditujukan kepada anak-anak di sekolah dasar yang masih dalam tahap pertumbuhan. Program pemberian susu gratis ini sangat membantu anak-anak kurang mampu yang jarang meminum susu. Seperti yang sudah kita ketahui, susu ini sangat bermanfaat bagi kesehatan terutama bagi anak-anak yang masih dalam tahap pertumbuhan.
3. Jamu Buyung Upik
Sumber foto: bukalapak
Jamu Buyung upik merupakan jamu yang dipercaya untuk menambah nafsu makan pada anak. Selain untuk menambah nafsu makan, jamu buyung upik ini juga dapat mengatasi penyakit cacingan dan dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Rasanya yang manis dan tidak pahit tidak seperti pada jamu lainnya, menjadikan jamu buyung upik ini jamu kesukaan anak-anak.
Jamu buyung upik ini dulu banyak dijual oleh tukang jamu keliling, namun sekarang sudah sangat jarang. Jamu buyung upik ini juga banyak menawarkan varian rasa ada strawberry, susu strawberry, blueberry, susu blueberry, anggur, susu anggur, raspberry, leci, mangga, melon, jambu, jeruk, durian, cokelat, dan moccachino.
4. Suntik Vaksin
Sumber foto: merdeka
Vaksinasi atau imunisasi adalah suatu proses pemberian vaksin kedalam tubuh seseorang. Ada dua cara pemberian vaksin, yang pertama dengan cara di suntik dan yang kedua dengan cara di tetes ke mulut. Vaksinasi ini sangat bermanfaat untuk anak, diantaranya untuk mencegah penyakit dan kemungkinan cacat atau kematian.
Tapi bagi anak-anak, vaksinasi merupakan momok paling menakutkan. Banyak anak yang takut di suntik vaksin dan tidak jarang dari mereka yang lari ketakutan saat ada petugas dari puskesmas. Sampai-sampai mereka pulang kerumah sambil menangis dan tidak mau berangkat lagi ke sekolah.
5. Kapsul Vitamin A
Sumber foto: kompasiana
Program pemberian Suplemen Vitamin A secara gratis dilakukan pemerintah untuk memenuhi kecukupan vitamin A nasional. Hal ini bertujuan untuk mencegah dan mengobati defisiensi vitamin A. Vitamin A juga berperan penting dalam perkembangan dan kinerja berbagai organ tubuh seperti mata, kulit, dan sistem kekebalan tubuh.
Ada dua jenis kapsul suplemen vitamin A yaitu kapsul biru untuk bayi berusia 6 hingga 11 bulan dan kapsul merah untuk anak berusia 12 hingga 59 bulan. Pemberian suplemen vitamin A dilakukan setiap bulan februari dan agustus di setiap puskesmas dan posyandu secara gratis tidak dipungut biaya.